Senin, 27 Oktober 2014

INFORMASI PASAR, PERMINTAAN PASAR, PERMINTAAN PERUSAHAAN, KUOTA, TOTAL PERMINTAAN

v  Informasi Pasar
Penjelasan informasi pasar secara singkat  :
Informasi adalah salah satu dari faktor produksi dalam suatu perusahaan. Informasi  pasar adalah kumpulan data hal-hal, kejadian,transaksi  di perekonomian pasar yang sudah di kelompokkan dan memiliki nilai dan makna bagi perusahaan untuk dapat melakukan bisnis.

Apa itu pasar?
Untuk sebuah bisnis, pasar adalah seluruh masyarakat yang ada di sebuah wilayah geografis tertentu yang membutuhkan barang atau jasa serta bersedia dan mampu membelinya. Setiap bisnis menjual beberapa jenis barang atau jasa untuk masyarakat.

Apa itu penelitian pasar?
Program penelitian pasar berskala kecil yang dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada para konsumen dan/atau calon konsumen, dapat membantu pengusaha dalam memahami masalah dan ketidak-puasan para konsumen serta apa yang dibutuhkan pengusaha untuk mengatasi masalah tersebut, atau barang dan jasa baru apa yang dapat ditawarkan dengan sukses.
Penelitian pasar juga perlu mengidentifikasikan kecenderungan masyarakat yang dapat mempengaruhi tingkat penjualan dan laba. Kecenderungan masyarakat, perkembangan hukum serta kondisi perekonomian setempat perlu dipantau agar dapat mengidentifikasi masalah dan peluang yang ada. Di samping itu, kegiatan yang dilakukan pesaing juga perlu dipantau; pesaing dapat saja bergabung atau meninggalkan pasar tersebut. Sebagai contoh, kita perlu mengetahui strategi -strategi yang diterapkan para pesaing (yaitu bagaimana cara mereka bersaing?).


Apa itu strategi pemasaran?
Strategi pemasaran mencakup upaya untuk mengidentifikasi kelompok-kelompok konsumen (target pasar) yang dapat dilayani usaha kecil dengan cara yang lebih baik dari pesaing berskala besar, serta upaya untuk membuat tawaran produk, harga, distribusi, upaya promosi serta jasa untuk pangsa pasar tersebut (mengelola market mix). Idealnya, strategi ini harus bertujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang tidak dapat terpenuhi di pasar tersebut dan yang menunjukkan kemungkinan ukuran dan laba yang memadai. Tentu saja usaha kecil tidak dapat memenuhi segala kebutuhan masyarakat, untuk itu mereka harus mampu menganalisa pasar dan kemampuannya sendiri agar dapat difokuskan pada pasar yang ditargetkannya.


Apa itu target pemasaran?
Pemilik usaha kecil punya sumber daya yang terbatas untuk membiayai kegiatan pemasaran mereka. Memfokuskan upaya-upaya pemasaran mereka pada satu atau dua pangsa pasar yang utama merupakan basis dari target pemasaran mereka. Cara-cara utama untuk menggolongkan pasar adalah:
a. Pembagian secara geografis : melayani kebutuhan konsumen di wilayah geografis tertentu (misalnya, toko di sebelah mungkin memasang iklan hanya untuk mereka yang tinggal dalam radius satu setengah kilometer dari toko tersebut).
b. Pembagian menurut konsumen : mengidentifikasi kelompok-kelompok masyarakat yang kemungkinan besar akan membeli barang tersebut sebelum mencoba menarik perhatian konsumen baru.

Apa itu market mix?
Market mix digunakan untuk menjelaskan bagaimana pemilik usaha dapat
menggabungkan keempat bidang berikut ini menjadi satu program pemasaran yang bersifat menyeluruh.
a). Barang dan jasa:
Strategi-strategi produk yang efektif untuk usaha kecil
mencakup konsentrasi pada sedikit jenis barang, mengembangkan barang atau jasa yang sangat khusus, atau menyediakan paket barang-jasa yang berisi sejumlah layanan yang berbeda.
b). Promosi:
Bidang pemasaran ini mencakup pemasangan iklan, keahlian menjual dan kegiatan-kegiatan promosi lainnya. Secara umum, keahlian menjual bermutu tinggi adalah hal yang wajib dilakukan untuk usaha-usaha kecil karena
kemampuan mereka yang terbatas untuk memasang iklan secara besar--besaran.
c). Tempat/Distribusi:
Produsen dan pedagang grosir harus menentukan cara yang tepat untuk mendistribusikan barang-barang mereka. Umumnya, produsen
berskala kecil bekerja melalui distributor atau agen produsen yang sudah mapan.
Pedagang eceran berskala kecil perlu mempertimbangkan faktor biaya dan arus barang sebagai dua faktor yang penting dalam memilih lokasi bisnis. Dengan kata lain, lokasi dengan biaya rendah dan arus barang yang rendah berarti mengeluarkan biaya yang lebih besar untuk Man agar dapat meningkatkan arus barang.
d). Harga
Harga menentukan besarnya harga dan/atau kebijakan harga (termasuk
pemberian kredit) merupakan faktor penting yang mempengaruhi total
penghasilan. Secara umum, harga yang lebih tinggi berarti volume yang rendah
dan demikian pula sebaliknya; namun usaha-usaha kecil sering menerapkan
harga-harga yang lebih tinggi karena mereka tawarkan layanan yang bersifat
pribadi.
e). Sifat barang/jasa
Sifat barang/jasa juga penting dalam menentukan lokasi. Apabila sebagian besar pembelian dilakukan untuk membeli barang-barang ringan (misalnya soda atau permen), maka dibutuhkan arus barang dan visibilitas yang sangat tinggi. Di sisi lain, lokasi kurang penting untuk barang/jasa yang dicari sendiri oleh konsumen (misalnya barang-barang pasokan untuk hotel).

Bagaimana cara mengevaluasi kinerja pemasaran?
Setelah menentukan program pemasaran, pemilik perlu mengevaluasi
keputusan-keputusan mereka. StKitar kinerja perlu ditetapkan agar hasil-hasilnya dapat dievaluasi berdasarkan stKitar-stKitar tersebut. Data yang tepat tentang norma industri dan kinerja di masa lalu merupakan basis untuk membandingkan kinerja saat ini. Pemilik usaha perlu mengevaluasi kinerja bisnis mereka minimal tiga bulan sekali.
Berikut ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang penting:
- Apakah bisnis telah berjalan seoptimal mungkin untuk berorientasi pada
konsumen?
- Apakah pekerja sudah memastikan terpenuhinya kebutuhan konsumen dan
konsumen sudah merasa puas dan ingin kembali lagi?
- Dapatkah konsumen menemukan apa yang mereka inginkan dengan harga
bersaing?


Efisiensi Pasar secara Informasi
Kunci utama untuk mengukur pasar yang efisien adalah hubungan antara harga sekuritas dengan informasi. Fama (1970) menyajikan 3 macam bentuk utama dari efisiensi pasar berdasarkan 3 macam bentuk dari informasi, yaitu informasi masa lalu, informasi sekarang yang sedang dipublikasikan, dan informasi privat. 3 macam bentuk utama dari efisiensi pasar tersebut yaitu sebagai berikut:

1. Efisiensi pasar bentuk lemah (weak form)
Pasar dikatakan efisien dalam bentuk lemah jika harga-harga dari sekuritas mencerminkan secara penuh informasi masa lalu. Informasi masa lalu ini merupakan informasi yang sudah terjadi. Bentuk efisiensi pasar secara lemah ini berkaitan dengan teori langkah acak yang menyatakan bahwa data masa lalu tidak berhubungan dengan nilai sekarang. Jika pasar efisiensi secara bentuk lemah, maka nilai-nilai masa lalu dapat tidak dapat digunakan untuk memprediksi harga sekarang. Ini berarti bahwa untuk pasar yang efisien bentuk lemah, investor tidak dapat menggunakan informasi masa lalu untuk mendapatkan keuntungan yang tidak normal.
2. Efisiensi pasar bentuk setengah kuat (semistrong form)
Pasar dikatakan efisien setengah kuat juka harga-harga sekuritas secara penuh mencerminkan semua informasi yang dipublikasikan termasuk laporan-laporan keuangan perusahaan emiten. Informasi yang dipublikasikan dapat berupa sebagai berikut ini.
a. Informasi yang dipublikasikan yang hanya mempengaruhi harga sekuritas dari perusahaan yang mempublikasikan informasi tersebut. Informasi yang dipublikasikan ini merupakan informasi dalam bentuk pengumuman oleh perusahaan emiten. Informasi ini umumnya berhubungan dengan peristiwa yang terjadi di perusahaan emiten. Contoh dari informasi yang dipublikasikan ini misalnya pengumuman laba, pengumuman pembagian dividen, pemngumuman pengembangan produk baru, pengumuman merjer dan akuisisi, dan pengumuman pergantian pemimpin perusahaan.
b. Informasi yang dipublikasikan yang mempengaruhi harga-harga sekuritas sejumlah perusahaan. Informasi yang dipublikasikan ini dapat berupa peraturan pemerintah atau peraturan dari regulator yang hanya berdampak pada harga-harga sekuritas perusahaan-perusahaan yang terkena regulasi tersebut. Contoh dari informasi ini misalnya regulasi untuk meningkatkan kebutuhan cadangan yang harus dipenuhi oleh semua bank-bank. Informasi ini akan mempengaruhi secara langsung harga sekuritas tidak hanya sebuah bank saja tetapi, mungkin semua emiten di dalam industry perbankan.
c. Informasi yang dipublikasikan yang mempengaruhi harga-harga sekuritas semua perusahaan yang terdaftar di pasar saham. Informasi ini dapat berupa peraturan pemerintah atau peraturan dari regulator yang berdampak ke semua perusahaan emiten. Contoh dari regulasi ini adalah peraturan akuntansi untuk mencantumkan laporan arus kas yang harus dilakukan oleh semua perusahaan. Regulasi ini akan mempunyai dampak ke harga sekuritas tidak hanya untuk sebuah perusahaan saja atau perusahaan-perusahaan di suatu industry, tetapi mungkin berdampak langsung pada semua perusahaan.
Jika pasar efisien dalam bentuk setengah kuat, maka tidak ada investor atau group dari investor yang dapat menggunakan informasi yang dipublikasikan untuk mendapatkan keuntungan tidak normal dalam jangka waktu yang lama

v Permintaan pasar
Pengertian Permintaan Pasar
Permintaan sering diartikan sebagai suatu keinginan untuk memenuhi suatu kebutuhan yang di ekspresikan melalui pembelian barang dan jasa. Bagi produsen, permintaan adalah sesuatu yang harus dipenuhi melalui penciptaan produk atau jasa sesuai dengan yang diinginkan, karena dengan memenuhi permintaan akan diperoleh keuntungan sesuai dengan yang diharapkan dan yang menjadi tujuan utamanya. Pengukuran permintaan pasar memperlihatkan pemahaman yang jelas akan pasar yang tercakup. Menurut pengertian sehari hari, permintaan pasar dapat diartikan sebagai jumlah barang atau jasa yang dibutuhkan. Jalan pikiran ini berangkat dari titik tolak bahwa manusia memiliki kebutuhan dan atas dasar kebutuhan inilah individu mempunyai permintaan akan barang atau jasa.

Menurut Rina (2008 : 325) permintaan pasar untuk suatu produk adalah jumlah volume total yang akan dibeli oleh kelompok pelanggan tertentu dalam wilayah geografis tertentu dalam jangka waktu tertentu dan dalam lingkungan pemasaran tertentu dibawah program pemasaran tertentu. Fungsi-fungsi permintaan pasar yaitu :
a.   Peminatan pemasaran sebagai fungsi dari pengeluaran pemasaran industri (diasumsikan lingkungan pemasaran tertentu).
b.   Peminatan pemasaran sebagai fungsi dari pengeluaran pemasaran industri (diasumsikan dua lingkungan yang berbeda).
Menguji metode untuk mengestimasi permintaan dimasa yang akan datang sangat sedikit produk atau jasa yang mudah dibuat ramalannya. Dikebanyakan pasar, permintaan total dan permintaan perusahaan tidaklah stabil dan ramalan yang baik menjadi faktor kunci bagi keberhasilan perusahaan.

Menurut Mc.Eachern (2000 : 42) : “pemasaran dapat didefinisikan sebagai jumlah produk yang diinginkan dan mampu dibeli konsumen pada berbagai kemungkinan harga selama jangka waktu tertentu dan hal lain diasumsikan konstanta”. Dengan demikian dapat dikatakan permintaan adalah keinginan serta kemampuan konsumen  untuk memiliki suatu barang atau jasa tertentu dengan tingkat harga dan waktu tertentu.

Menurut Lamb, et al (2001 : 280) : “mendefinisikan pasar adalah orang-orang atau organisasi dengan kebutuhan atau keinginan dan kemampuan serta keinginan untuk membeli”.

Salah satu konsep utama dalam pengukuran permintaan adalah permintaan pasar. Langkah pertama adalah mengevaluasi peluang pemasaran adalah mengestimasi total permintaan pasar. Maka permintaan pasar untuk suatu produk adalah volume total yang akan dibeli kelompok pelanggan dalam wilayah geografis tertentu, dalam jangka waktu tertentu, dalam lingkungan pemasaran tertentu, dan dalam program pemasaran tertentu. Dapat dilihat bahwa total permintaan pasar bukan merupakan jumlah, tetapi melainkan fungsi dari kondisi yang ditetapkan. Diketahui bahwa fungsi permintaan pasar bukanlah gambar permintaan pasar sepanjang waktu.

Pada dasarnya permintaan dapat dibedakan atas dua macam yaitu permintaan konsumen sebagai individu dan permintaan pasar. Sedangkan bedanya adalah kalau permintaan konsumen sebagai individu berarti berbagai jumlah dari suatu barang tertentu yang hendak dibeli oleh konsumen tertentu pada berbagai kemungkinan tingkat harga, sedangkan permintaan pasar adalah berbagai jumlah daripada suatu barang tertentu yang hendak dibeli oleh semua konsumen pada berbagai kemungkinan tingkat harga pada berbagai periode waktu tertentu. Jadi permintaan pasar merupakan penjumlahan dari permintaan konsumen individu.

JENIS-JENIS PERMINTAAN DIPASAR
Jenis Permintaan Berdasar Jumlah Konsumen:
1. Permintaan individual, adalah permintaan yang dilakukan oleh satu orang atas barang dan/atau jasa pada suatu tingkat harga, waktu, dan tempat. 
2. Permintaan pasar, adalah permintaan yang dilakukan oleh beberapa atau sekelompok orang atas barang dan/atau jasa pada suatu tingkat harga, waktu, dan tempat. 
Jenis Permintaan Berdasarkan Daya Beli Masyarakat:
1. Permintaan efektif; yaitu permintaan yang diikuti oleh daya beli masyarakat serta masyarakat melakukan transaksi pembelian. Hal ini terjadi karena masyarakat memiliki daya beli dan melakukan pembelian pada barang atau jasa.
2. Permintaan potensial, yaitu permintaan yang diikuti oleh daya beli masyarakat namun belum melakukan transaksi pembelian. Hal ini hanya berupa angan-angan masyarakat yang memiliki daya beli.
3. Permintaan absolut, yaitu permintaan yang tidak diikuti pembelian dan tidak memiliki daya beli. Masyarakat hanya berkeinginan untuk membeli tapi tidak berdaya beli.




Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Permintaan (Demand)
1. Perilaku konsumen / selera konsumen
Saat ini handphone blackberry sedang trend dan banyak yang beli, tetapi beberapa tahun mendatang mungkin blackberry sudah dianggap kuno.

2. Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap
Jika roti tawar tidak ada atau harganya sangat mahal maka meises, selai dan margarin akan turun permintaannya.

3. Pendapatan/penghasilan konsumen
Orang yang punya gaji dan tunjangan besar dia dapat membeli banyak barang yang dia inginkan, tetapi jika pendapatannya rendah maka seseorang mungkin akan mengirit pemakaian barang yang dibelinya agar jarang beli.

4. Perkiraan harga di masa depan
Barang yang harganya diperkirakan akan naik, maka orang akan menimbun atau membeli ketika harganya masih rendah misalnya seperti bbm/bensin.

5. Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen
Ketika flu burung dan flu babi sedang menggila, produk masker pelindung akan sangat laris. Pada bulan puasa (ramadhan) permintaan belewah, timun suri, cincau, sirup, es batu, kurma, dan lain sebagainya akan sangat tinggi dibandingkan bulan lainnya.


CONTOH KURVA PERMINTAAN








- Hukum Permintaan Hukum permintaan pada hakikatnya merupakan suatu hipotesis yang menyatakan : “Hubungan antara barang yang diminta dengan harga barang tersebut dimana hubungan berbanding terbalik yaitu ketika harga meningkat atau naik maka jumlah barang yang diminta akan menurun dan sebaliknya apabila harga turun jumlah barang meningkat.” - Kurva Permintaan Kurva Permintaan dapat didefinisikan sebagai : “Suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang diminta para pembeli.” Kurva permintaan berbagai jenis barang pada umumnya menurun dari kiri ke kanan bawah. Kurva yang demikian disebabkan oleh sifat hubungan antara harga dan jumlah yang diminta yang mempunyai sifat hubungan terbalik. - Teori Permintaan Dapat dinyatakan : “Perbandingan lurus antara permintaan terhadap harganya yaitu apabila permintaan naik, maka harga relatif akan naik, sebaliknya bila permintaan turun, maka harga relatif akan turun.”

Faktor-faktor yang dapat menggeser kurva permintaan - Faktor harga Perubahan sepanjang kurva permintaan berlaku apabila harga barang yang diminta menjadi makin tinggi atau makin menurun. - Faktor bukan harga Kurva permintaan kan bergerak keka Perubahan sepanjang kurva permintaan berlaku apabila harga barang yang diminta menjadi makin tinggi atau makin menurun.nan atau kekiri apabila terdapat perubahan-perubahan terhadap permintaan yang ditimbulkan oleh factor-faktor bukan harga, sekiranya harga barang lain, pendapatan para pembeli dan berbagai faktor bukan harga lainnya mengalami perubahan, maka perubahan itu akan menyebabkan kurva permintaan akan pindah ke kanan atau ke kiri.


v Permintaan perusahaan
PERUSAHAAN
      Perusahaan adalah sebagai pengambil harga, yaitu sebuah perusahaan tidak mempunyai kekuasaan untuk menentukan harga. Interaksi seluruh produsen dan seluruh pembeli di pasar yang akan menentukan harga pasar dan seorang produsen hanya menerima saja harga yang sudah ditentukan tersebut. Hal ini menunjukkan seberapa banyak pun barang yang diproduksikan dan dijual oleh produsen, ia tidak dapat mengubah harga yang telah ditentukan pasar, karena jumlah yang diproduksikan hanya sebagian kecil saja dari jumlah yang diperjualbelikan di pasar.
Tujuan perusahaan
Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen.

Permintaan dan penerimaan perusahaan

Daya monopoli (monopoly power) yaitu kemampuan perusahaan melakukan eksploitasi pasar dalam rangka mencapai laba maksimum dalam hanyalah sebatas kemampuan mengatur jumlah output dan dan harga. Daya monopoli dikatakan makin besar bila keputusan harga dan output perusahaan makin sulit dibawakan oleh pasar. Abba Lerner mengukur kemampuan perusahaan berlandaskan permintaan yang dihadapi perusahaan dengan menghitung angka indeks, yang dikenal sebagai indeks Lerner (Lerner Index).



L= (P-MC)
P
Dimana            L         = indeks lerner
                         P         = harga output
                         MC     = biaya marginal



Besarnya indeks Lerner dipengaruhi oleh bebrapa faktor:
1. Elastisitas Harga Permintaan (Elastisitas Harga) Dalam pasar persaingan sempurna, elastisitas permintaan tak terhingga.
2. Jumlah Perusahaan Dalam Pasar Makin sedikit jumlah perusahaan, daya monopoli semakin besar.
3. Interaksi antar perusahaan Makin solid interaksi antar perusahaan, makin besar daya monopoli. 
Indeks Lerner bukanlah indeks laba (profit index). Sebab laba berkaitan dengan biaya rata-rata. Walaupun memiliki daya monopoli yang besar (nilai L besar), tanpa efisiensi perusahaan bahkan akan mengalami kerugian.
Perusahaan yang memiliki daya monopoli alamiah (natural monopoly) disebut monopolis alamiah. Perusahaan ini mempunyai kurva biaya rata-rata (AC)  jangka panjang yang menurun (negative slope). Makin besar output yang dihasilkan
makin rendah biaya rata-rata. Ini dimungkinkan karena perusahaan memiliki kurva biaya marjinal(MC) yang juga menurun dan berada di bawah kurva AC.
Perusahaan hanya akan mampu memiliki daya seperti di atas bila dalam jangka panjang mampu meningkatkan efisiensi melalui pengembangan teknologi, manajemen, dan sumber daya manusia. Perusahan monopoli alamiah tidak selalu diawali kekuatan teknologi. Sebaliknya perusahaan yang pada awalnya memiliki kemampuan teknis, dapat kehilangan kemampuan monopoli dan tidak mampu menjadi monopolis alamiah.
Jika skala ekonomis yang dibutuhkan begitu besar sehingga kurva total biaya rata-rata berbentuk melengkung ke bawah (downward sloping) sepanjang rentangannya yang relevan, maka hanya satu perusahaan yang bisa bertahan di sector industry yang bersangkutan. Perusahaan itu menjadi satu-satunya produsen terus dan harus memperbanyak output sampai tercapai pada skala produksi yang memungkinkan mulai berkurangnya biaya marginal (sehingga total biaya dapat ditekan). Bila sudah mencapai skala ekonomis, dapat dipastikan perusahaan ini mampu menyudutkan dan menyingkirkan saingan-saingannya.


v  Kuota
Kuota adalah pembatasan dalam jumlah barang yang diperdagangkan. Ada tiga macam kuota, yaitu kuota impor, kuota produksi, dan kuota ekspor. Kuota impor adalah pembatasan dalam jumlah barang yang diimpor, kuota produksi adalah pembatasan dalam jumlah barang yang diproduksi, dan kuota ekspor adalah pembatasan jumlah barang yang diekspor. Tindakan untuk membatasi atau mengurangi jumlah barang impor ada yang diakukan secara sukarela yang disebut sebagai pembatasan ekspor sukarela (Voluntary Export Restriction = VER). VER adalah kesepakatan antara negara pengekspor untuk membatasi jumlah barang yang dijualnya ke negara pengimpor.


Tujuan dari kuota ekspor adalah untuk keuntungan negara pengekspor, agar dapat memperoleh harga yang lebih tinggi. Kuota produksi bertujuan untuk mengurangi jumlah ekspor. Dengan demikian, diharapkan harga di pasaran dunia dapat ditingkatkan.

Tujuan utama pelaksanaan kuota adalah untuk melindungi produksi dalam negeri dari serbuan-serbuan luar negeri.

Dampak kebijakan kuota bagi negara importir.
a. Harga barang melambung tinggi,
b. Konsumsi terhadap barang tersebut menjadi berkurang,
c. Meningktanya produksi di dalam negeri.

Dampak kebijakan kuota bagi negara eksportir.
a. Harga barang turun,
b. Konsumsi terhadap barang tersebut menjadi bertambah,
c. Produksi di dalam negeri berkurang.




v Total permintaan
Total permintaan pasar suatu produk adalah total volume yang dibeli oleh sekelompok konsumen tertentu dalam suatu wilayah geografis tertentu selama jangka waktu tertentu dalam suatu lingkungan pemasaran tertentu.
Salah satu metode praktis untuk mengestimasi total permintaan pasar adalah dengan menggunakan persamaan :
Q = n . p . q
dimana :
Q         =          total permintaan pasar
n          =          jumlah pembeli di pasar
p          =          harga rata-rata satuan
q          =          jumlah yang dibeli oleh rata-rata pembeli per tahun

v Kesimpulan
Penentuan Harga, Penawaran serta Permintaan sangat diperlukan dalam perkembangan sistem ekonomi.Penentuan Harga bersumber pada penawaran dan permintaan.Penawaran bersumber pada kuantitas barang yang akan diproduksi dan ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,sedangkan Permintaan bersumber pada kuantitas permintaan barang berdasarkan harga yang ditawarkan.
Ilmu ekonomi ini tidak selalu bisa diterapkan disetiap Negara,banyak faktor-faktor yang mempengaruhi baik dalam penawaran maupun permintaan,diataranya harga,mutu barang,kebutuhan,gaya hidup, dsb. Pelajaran dari teori ini menjelaskan kepada mahasiswa bagaimana seharusnya menentukan harga,agar hukum penawaran dan permintaan dapat berjalan seimbang,sehingga terciptanya masyarakat yang paham ekonomi dan berkualitas.
  




DAFTAR PUSTAKA


1 komentar: