v Informasi
Pasar
Penjelasan informasi pasar secara singkat :
Informasi adalah salah satu dari faktor produksi
dalam suatu perusahaan. Informasi
pasar adalah kumpulan data hal-hal, kejadian,transaksi di perekonomian pasar yang sudah di
kelompokkan dan memiliki nilai dan makna bagi perusahaan untuk dapat melakukan
bisnis.
Apa itu pasar?
Untuk sebuah bisnis, pasar adalah seluruh masyarakat yang ada di sebuah wilayah
geografis tertentu yang membutuhkan barang atau jasa serta bersedia dan mampu
membelinya. Setiap bisnis menjual beberapa jenis barang atau jasa untuk
masyarakat.
Apa itu penelitian
pasar?
Program penelitian pasar berskala kecil yang dilakukan dengan menyebarkan
kuesioner kepada para konsumen dan/atau calon konsumen, dapat membantu
pengusaha dalam memahami masalah dan ketidak-puasan para konsumen serta apa
yang dibutuhkan pengusaha untuk mengatasi masalah tersebut, atau barang dan
jasa baru apa yang dapat ditawarkan dengan sukses.
Penelitian pasar juga perlu mengidentifikasikan kecenderungan masyarakat yang
dapat mempengaruhi tingkat penjualan dan laba. Kecenderungan masyarakat,
perkembangan hukum serta kondisi perekonomian setempat perlu dipantau agar
dapat mengidentifikasi masalah dan peluang yang ada. Di samping itu,
kegiatan yang dilakukan pesaing juga perlu dipantau; pesaing dapat saja
bergabung atau meninggalkan pasar tersebut. Sebagai contoh, kita perlu
mengetahui strategi -strategi yang diterapkan para pesaing (yaitu bagaimana
cara mereka bersaing?).
Apa
itu strategi pemasaran?
Strategi pemasaran mencakup upaya untuk mengidentifikasi kelompok-kelompok
konsumen (target pasar) yang dapat dilayani usaha kecil dengan cara yang lebih
baik dari pesaing berskala besar, serta upaya untuk membuat tawaran produk,
harga, distribusi, upaya promosi serta jasa untuk pangsa pasar tersebut
(mengelola market mix). Idealnya, strategi ini harus bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan konsumen yang tidak dapat terpenuhi di pasar tersebut dan yang
menunjukkan kemungkinan ukuran dan laba yang memadai. Tentu saja usaha kecil
tidak dapat memenuhi segala kebutuhan masyarakat, untuk itu mereka harus mampu
menganalisa pasar dan kemampuannya sendiri agar dapat difokuskan pada pasar
yang ditargetkannya.
Apa itu target
pemasaran?
Pemilik usaha kecil punya sumber daya yang terbatas untuk membiayai kegiatan
pemasaran mereka. Memfokuskan upaya-upaya pemasaran mereka pada satu atau dua
pangsa pasar yang utama merupakan basis dari target pemasaran mereka. Cara-cara
utama untuk menggolongkan pasar adalah:
a. Pembagian secara geografis :
melayani kebutuhan konsumen di wilayah geografis tertentu (misalnya, toko di
sebelah mungkin memasang iklan hanya untuk mereka yang tinggal dalam radius
satu setengah kilometer dari toko tersebut).
b. Pembagian menurut konsumen :
mengidentifikasi kelompok-kelompok masyarakat yang kemungkinan besar akan
membeli barang tersebut sebelum mencoba menarik perhatian konsumen baru.
Apa
itu market mix?
Market mix digunakan untuk menjelaskan bagaimana pemilik usaha dapat
menggabungkan keempat bidang berikut ini menjadi satu program pemasaran yang
bersifat menyeluruh.
a). Barang dan jasa:
Strategi-strategi produk yang efektif untuk usaha kecil
mencakup konsentrasi pada sedikit jenis barang, mengembangkan barang atau jasa
yang sangat khusus, atau menyediakan paket barang-jasa yang berisi sejumlah
layanan yang berbeda.
b). Promosi:
Bidang pemasaran ini mencakup pemasangan iklan, keahlian menjual dan
kegiatan-kegiatan promosi lainnya. Secara umum, keahlian menjual bermutu tinggi
adalah hal yang wajib dilakukan untuk usaha-usaha kecil karena
kemampuan mereka yang terbatas untuk memasang iklan secara besar--besaran.
c). Tempat/Distribusi:
Produsen dan pedagang grosir harus menentukan cara yang tepat untuk
mendistribusikan barang-barang mereka. Umumnya, produsen
berskala kecil bekerja melalui distributor atau agen produsen yang sudah mapan.
Pedagang eceran berskala kecil perlu mempertimbangkan faktor biaya dan arus
barang sebagai dua faktor yang penting dalam memilih lokasi bisnis. Dengan kata
lain, lokasi dengan biaya rendah dan arus barang yang rendah berarti
mengeluarkan biaya yang lebih besar untuk Man agar dapat meningkatkan arus
barang.
d). Harga
Harga menentukan besarnya harga dan/atau kebijakan harga (termasuk
pemberian kredit) merupakan faktor penting yang mempengaruhi total
penghasilan. Secara umum, harga yang lebih tinggi berarti volume yang rendah
dan demikian pula sebaliknya; namun usaha-usaha kecil sering menerapkan
harga-harga yang lebih tinggi karena mereka tawarkan layanan yang bersifat
pribadi.
e). Sifat barang/jasa
Sifat barang/jasa juga penting dalam menentukan lokasi. Apabila sebagian besar
pembelian dilakukan untuk membeli barang-barang ringan (misalnya soda atau
permen), maka dibutuhkan arus barang dan visibilitas yang sangat tinggi. Di
sisi lain, lokasi kurang penting untuk barang/jasa yang dicari sendiri oleh
konsumen (misalnya barang-barang pasokan untuk hotel).
Bagaimana
cara mengevaluasi kinerja pemasaran?
Setelah menentukan program pemasaran, pemilik perlu mengevaluasi
keputusan-keputusan mereka. StKitar kinerja perlu ditetapkan agar
hasil-hasilnya dapat dievaluasi berdasarkan stKitar-stKitar tersebut. Data yang
tepat tentang norma industri dan kinerja di masa lalu merupakan basis untuk
membandingkan kinerja saat ini. Pemilik usaha perlu mengevaluasi kinerja bisnis
mereka minimal tiga bulan sekali.
Berikut ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang penting:
- Apakah bisnis telah berjalan seoptimal mungkin untuk berorientasi pada
konsumen?
- Apakah pekerja sudah memastikan terpenuhinya kebutuhan konsumen dan
konsumen sudah merasa puas dan ingin kembali lagi?
- Dapatkah konsumen menemukan apa yang mereka inginkan dengan harga
bersaing?
Efisiensi Pasar secara Informasi
Kunci
utama untuk mengukur pasar yang efisien adalah hubungan antara harga sekuritas
dengan informasi. Fama (1970) menyajikan 3 macam bentuk utama dari efisiensi
pasar berdasarkan 3 macam bentuk dari informasi, yaitu informasi masa lalu,
informasi sekarang yang sedang dipublikasikan, dan informasi privat. 3 macam
bentuk utama dari efisiensi pasar tersebut yaitu sebagai berikut:
1. Efisiensi pasar
bentuk lemah (weak form)
Pasar
dikatakan efisien dalam bentuk lemah jika harga-harga dari sekuritas
mencerminkan secara penuh informasi masa lalu. Informasi masa lalu ini
merupakan informasi yang sudah terjadi. Bentuk efisiensi pasar secara lemah ini
berkaitan dengan teori langkah acak yang menyatakan bahwa data masa lalu tidak
berhubungan dengan nilai sekarang. Jika pasar efisiensi secara bentuk lemah,
maka nilai-nilai masa lalu dapat tidak dapat digunakan untuk memprediksi harga
sekarang. Ini berarti bahwa untuk pasar yang efisien bentuk lemah, investor
tidak dapat menggunakan informasi masa lalu untuk mendapatkan keuntungan yang
tidak normal.
2. Efisiensi pasar
bentuk setengah kuat (semistrong form)
Pasar
dikatakan efisien setengah kuat juka harga-harga sekuritas secara penuh
mencerminkan semua informasi yang dipublikasikan termasuk laporan-laporan
keuangan perusahaan emiten. Informasi yang dipublikasikan dapat berupa sebagai
berikut ini.
a. Informasi yang dipublikasikan yang hanya
mempengaruhi harga sekuritas dari perusahaan yang mempublikasikan informasi
tersebut. Informasi yang dipublikasikan ini merupakan informasi dalam bentuk
pengumuman oleh perusahaan emiten. Informasi ini umumnya berhubungan dengan
peristiwa yang terjadi di perusahaan emiten. Contoh dari informasi yang
dipublikasikan ini misalnya pengumuman laba, pengumuman pembagian dividen,
pemngumuman pengembangan produk baru, pengumuman merjer dan akuisisi, dan
pengumuman pergantian pemimpin perusahaan.
b. Informasi yang dipublikasikan yang
mempengaruhi harga-harga sekuritas sejumlah perusahaan. Informasi yang
dipublikasikan ini dapat berupa peraturan pemerintah atau peraturan dari
regulator yang hanya berdampak pada harga-harga sekuritas perusahaan-perusahaan
yang terkena regulasi tersebut. Contoh dari informasi ini misalnya regulasi
untuk meningkatkan kebutuhan cadangan yang harus dipenuhi oleh semua bank-bank.
Informasi ini akan mempengaruhi secara langsung harga sekuritas tidak hanya
sebuah bank saja tetapi, mungkin semua emiten di dalam industry perbankan.
c. Informasi yang dipublikasikan yang
mempengaruhi harga-harga sekuritas semua perusahaan yang terdaftar di pasar
saham. Informasi ini dapat berupa peraturan pemerintah atau peraturan dari
regulator yang berdampak ke semua perusahaan emiten. Contoh dari regulasi ini
adalah peraturan akuntansi untuk mencantumkan laporan arus kas yang harus
dilakukan oleh semua perusahaan. Regulasi ini akan mempunyai dampak ke harga
sekuritas tidak hanya untuk sebuah perusahaan saja atau perusahaan-perusahaan
di suatu industry, tetapi mungkin berdampak langsung pada semua perusahaan.
Jika pasar efisien dalam bentuk setengah kuat, maka
tidak ada investor atau group dari investor yang dapat menggunakan informasi
yang dipublikasikan untuk mendapatkan keuntungan tidak normal dalam jangka
waktu yang lama
v Permintaan
pasar
Pengertian Permintaan Pasar
Permintaan sering diartikan sebagai suatu keinginan untuk memenuhi suatu
kebutuhan yang di ekspresikan melalui pembelian barang dan jasa. Bagi produsen,
permintaan adalah sesuatu yang harus dipenuhi melalui penciptaan produk atau
jasa sesuai dengan yang diinginkan, karena dengan memenuhi permintaan akan
diperoleh keuntungan sesuai dengan yang diharapkan dan yang menjadi tujuan
utamanya. Pengukuran permintaan pasar memperlihatkan pemahaman yang jelas akan
pasar yang tercakup. Menurut pengertian sehari hari, permintaan pasar dapat diartikan
sebagai jumlah barang atau jasa yang dibutuhkan. Jalan pikiran ini berangkat
dari titik tolak bahwa manusia memiliki kebutuhan dan atas dasar kebutuhan
inilah individu mempunyai permintaan akan barang atau jasa.
Menurut Rina (2008 : 325) permintaan pasar untuk
suatu produk adalah jumlah volume total yang akan dibeli oleh kelompok
pelanggan tertentu dalam wilayah geografis tertentu dalam jangka waktu tertentu
dan dalam lingkungan pemasaran tertentu dibawah program pemasaran tertentu.
Fungsi-fungsi permintaan pasar yaitu :
a. Peminatan pemasaran sebagai
fungsi dari pengeluaran pemasaran industri (diasumsikan lingkungan pemasaran
tertentu).
b. Peminatan pemasaran sebagai
fungsi dari pengeluaran pemasaran industri (diasumsikan dua lingkungan yang
berbeda).
Menguji metode untuk mengestimasi permintaan dimasa
yang akan datang sangat sedikit produk atau jasa yang mudah dibuat ramalannya.
Dikebanyakan pasar, permintaan total dan permintaan perusahaan tidaklah stabil
dan ramalan yang baik menjadi faktor kunci bagi keberhasilan perusahaan.
Menurut Mc.Eachern (2000 : 42) : “pemasaran dapat didefinisikan sebagai
jumlah produk yang diinginkan dan mampu dibeli konsumen pada berbagai
kemungkinan harga selama jangka waktu tertentu dan hal lain diasumsikan
konstanta”. Dengan demikian dapat dikatakan permintaan adalah keinginan serta
kemampuan konsumen untuk memiliki suatu barang atau jasa tertentu dengan
tingkat harga dan waktu tertentu.
Menurut Lamb, et al (2001 : 280) : “mendefinisikan pasar adalah
orang-orang atau organisasi dengan kebutuhan atau keinginan dan kemampuan serta
keinginan untuk membeli”.
Salah satu konsep utama dalam pengukuran permintaan adalah permintaan
pasar. Langkah pertama adalah mengevaluasi peluang pemasaran adalah
mengestimasi total permintaan pasar. Maka permintaan pasar untuk suatu produk
adalah volume total yang akan dibeli kelompok pelanggan dalam wilayah geografis
tertentu, dalam jangka waktu tertentu, dalam lingkungan pemasaran tertentu, dan
dalam program pemasaran tertentu. Dapat dilihat bahwa total permintaan pasar
bukan merupakan jumlah, tetapi melainkan fungsi dari kondisi yang ditetapkan.
Diketahui bahwa fungsi permintaan pasar bukanlah gambar permintaan pasar
sepanjang waktu.
Pada dasarnya permintaan dapat dibedakan atas dua
macam yaitu permintaan konsumen sebagai individu dan permintaan pasar.
Sedangkan bedanya adalah kalau permintaan konsumen sebagai individu berarti
berbagai jumlah dari suatu barang tertentu yang hendak dibeli oleh konsumen
tertentu pada berbagai kemungkinan tingkat harga, sedangkan permintaan pasar
adalah berbagai jumlah daripada suatu barang tertentu yang hendak dibeli oleh
semua konsumen pada berbagai kemungkinan tingkat harga pada berbagai periode
waktu tertentu. Jadi permintaan pasar merupakan penjumlahan dari permintaan
konsumen individu.
JENIS-JENIS
PERMINTAAN DIPASAR
Jenis Permintaan Berdasar Jumlah
Konsumen:
1. Permintaan individual, adalah permintaan yang dilakukan oleh satu
orang atas barang dan/atau jasa pada suatu tingkat harga, waktu, dan tempat.
2. Permintaan pasar, adalah permintaan yang dilakukan oleh beberapa atau
sekelompok orang atas barang dan/atau jasa pada suatu tingkat harga, waktu, dan
tempat.
Jenis Permintaan Berdasarkan Daya
Beli Masyarakat:
1. Permintaan efektif; yaitu permintaan yang diikuti oleh daya beli
masyarakat serta masyarakat melakukan transaksi pembelian. Hal ini terjadi
karena masyarakat memiliki daya beli dan melakukan pembelian pada barang atau
jasa.
2. Permintaan potensial, yaitu permintaan yang diikuti oleh daya beli
masyarakat namun belum melakukan transaksi pembelian. Hal ini hanya berupa
angan-angan masyarakat yang memiliki daya beli.
3. Permintaan absolut, yaitu permintaan yang tidak diikuti pembelian dan tidak
memiliki daya beli. Masyarakat hanya berkeinginan untuk membeli tapi tidak
berdaya beli.
Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Tingkat Permintaan (Demand)
1.
Perilaku konsumen / selera konsumen
Saat ini handphone blackberry sedang trend dan banyak yang beli, tetapi
beberapa tahun mendatang mungkin blackberry sudah dianggap kuno.
2.
Ketersediaan dan harga barang sejenis
pengganti dan pelengkap
Jika roti tawar tidak ada atau harganya sangat mahal maka meises, selai dan
margarin akan turun permintaannya.
3.
Pendapatan/penghasilan konsumen
Orang yang punya gaji dan tunjangan besar dia dapat membeli banyak barang yang
dia inginkan, tetapi jika pendapatannya rendah maka seseorang mungkin akan
mengirit pemakaian barang yang dibelinya agar jarang beli.
4.
Perkiraan harga di masa depan
Barang yang harganya diperkirakan akan naik, maka orang akan menimbun atau
membeli ketika harganya masih rendah misalnya seperti bbm/bensin.
5.
Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen
Ketika flu burung dan flu babi sedang menggila, produk masker pelindung akan
sangat laris. Pada bulan puasa (ramadhan) permintaan belewah, timun suri,
cincau, sirup, es batu, kurma, dan lain sebagainya akan sangat tinggi
dibandingkan bulan lainnya.
CONTOH KURVA PERMINTAAN
-
Hukum Permintaan Hukum permintaan pada hakikatnya merupakan suatu hipotesis
yang menyatakan : “Hubungan antara barang yang diminta dengan harga barang
tersebut dimana hubungan berbanding terbalik yaitu ketika harga meningkat atau
naik maka jumlah barang yang diminta akan menurun dan sebaliknya apabila harga
turun jumlah barang meningkat.” - Kurva Permintaan Kurva Permintaan dapat
didefinisikan sebagai : “Suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan
antara harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang diminta
para pembeli.” Kurva permintaan berbagai jenis barang pada umumnya menurun dari
kiri ke kanan bawah. Kurva yang demikian disebabkan oleh sifat hubungan antara
harga dan jumlah yang diminta yang mempunyai sifat hubungan terbalik. - Teori
Permintaan Dapat dinyatakan : “Perbandingan lurus antara permintaan
terhadap harganya yaitu apabila permintaan naik, maka harga relatif akan naik,
sebaliknya bila permintaan turun, maka harga relatif akan turun.”
Faktor-faktor yang dapat menggeser kurva permintaan - Faktor harga Perubahan
sepanjang kurva permintaan berlaku apabila harga barang yang diminta menjadi
makin tinggi atau makin menurun. - Faktor bukan harga Kurva permintaan kan
bergerak keka Perubahan sepanjang kurva permintaan berlaku apabila harga barang
yang diminta menjadi makin tinggi atau makin menurun.nan atau kekiri apabila
terdapat perubahan-perubahan terhadap permintaan yang ditimbulkan oleh
factor-faktor bukan harga, sekiranya harga barang lain, pendapatan para pembeli
dan berbagai faktor bukan harga lainnya mengalami perubahan, maka perubahan itu
akan menyebabkan kurva permintaan akan pindah ke kanan atau ke kiri.
v Permintaan
perusahaan
PERUSAHAAN
Perusahaan
adalah sebagai pengambil harga, yaitu sebuah perusahaan tidak mempunyai
kekuasaan untuk menentukan harga. Interaksi seluruh produsen dan seluruh
pembeli di pasar yang akan menentukan harga pasar dan seorang produsen hanya
menerima saja harga yang sudah ditentukan tersebut. Hal ini menunjukkan
seberapa banyak pun barang yang diproduksikan dan dijual oleh produsen, ia
tidak dapat mengubah harga yang telah ditentukan pasar, karena jumlah yang
diproduksikan hanya sebagian kecil saja dari jumlah yang diperjualbelikan di
pasar.
Tujuan
perusahaan
Perusahaan
yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan menjual
produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi.
Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan
menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga
harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen.
Permintaan
dan penerimaan perusahaan
Daya monopoli (monopoly power)
yaitu kemampuan perusahaan melakukan eksploitasi pasar dalam rangka mencapai
laba maksimum dalam hanyalah sebatas kemampuan mengatur jumlah output dan dan
harga. Daya monopoli dikatakan makin besar bila keputusan harga dan output
perusahaan makin sulit dibawakan oleh pasar. Abba Lerner mengukur
kemampuan perusahaan berlandaskan permintaan yang dihadapi perusahaan dengan
menghitung angka indeks, yang dikenal sebagai indeks Lerner (Lerner Index).
L= (P-MC)
P
Dimana L = indeks lerner
P = harga output
MC = biaya marginal
Besarnya indeks Lerner dipengaruhi oleh
bebrapa faktor:
1. Elastisitas Harga Permintaan (Elastisitas Harga) Dalam
pasar persaingan sempurna, elastisitas permintaan tak terhingga.
2. Jumlah Perusahaan Dalam Pasar Makin
sedikit jumlah perusahaan, daya monopoli semakin besar.
3. Interaksi antar perusahaan Makin solid interaksi antar perusahaan, makin besar daya
monopoli.
Indeks Lerner bukanlah indeks laba (profit
index). Sebab laba berkaitan dengan biaya rata-rata. Walaupun memiliki daya
monopoli yang besar (nilai L besar), tanpa efisiensi perusahaan bahkan akan
mengalami kerugian.
Perusahaan yang memiliki daya monopoli alamiah
(natural monopoly) disebut monopolis alamiah.
Perusahaan ini mempunyai kurva biaya rata-rata (AC) jangka panjang yang menurun (negative slope). Makin besar output yang dihasilkan
makin rendah biaya rata-rata. Ini dimungkinkan
karena perusahaan memiliki kurva biaya marjinal(MC) yang juga
menurun dan berada di bawah kurva AC.
Perusahaan hanya akan mampu memiliki daya
seperti di atas bila dalam jangka panjang mampu meningkatkan efisiensi melalui
pengembangan teknologi, manajemen, dan sumber daya manusia. Perusahan monopoli
alamiah tidak selalu diawali kekuatan teknologi. Sebaliknya perusahaan yang
pada awalnya memiliki kemampuan teknis, dapat kehilangan kemampuan monopoli dan
tidak mampu menjadi monopolis alamiah.
Jika skala ekonomis yang dibutuhkan begitu
besar sehingga kurva total biaya rata-rata berbentuk melengkung ke bawah (downward sloping) sepanjang rentangannya yang relevan,
maka hanya satu perusahaan yang bisa bertahan di sector industry yang
bersangkutan. Perusahaan itu menjadi satu-satunya produsen terus dan harus
memperbanyak output sampai tercapai pada skala produksi yang memungkinkan mulai
berkurangnya biaya marginal (sehingga total biaya dapat ditekan). Bila sudah
mencapai skala ekonomis, dapat dipastikan perusahaan ini mampu menyudutkan dan
menyingkirkan saingan-saingannya.
v Kuota
Kuota adalah pembatasan dalam jumlah barang yang diperdagangkan. Ada tiga macam
kuota, yaitu kuota impor, kuota produksi, dan kuota ekspor. Kuota impor adalah
pembatasan dalam jumlah barang yang diimpor, kuota produksi adalah pembatasan
dalam jumlah barang yang diproduksi, dan kuota ekspor adalah pembatasan jumlah
barang yang diekspor. Tindakan untuk membatasi atau mengurangi jumlah barang
impor ada yang diakukan secara sukarela yang disebut sebagai pembatasan ekspor
sukarela (Voluntary Export Restriction = VER). VER adalah kesepakatan antara
negara pengekspor untuk membatasi jumlah barang yang dijualnya ke negara
pengimpor.
Tujuan dari kuota ekspor adalah untuk keuntungan negara pengekspor,
agar dapat memperoleh harga yang lebih tinggi. Kuota produksi bertujuan untuk
mengurangi jumlah ekspor. Dengan demikian, diharapkan harga di pasaran dunia
dapat ditingkatkan.
Tujuan utama pelaksanaan kuota adalah untuk melindungi produksi dalam negeri
dari serbuan-serbuan luar negeri.
Dampak
kebijakan kuota bagi negara importir.
a. Harga barang melambung tinggi,
b. Konsumsi terhadap barang tersebut menjadi berkurang,
c. Meningktanya produksi di dalam negeri.
Dampak
kebijakan kuota bagi negara eksportir.
a. Harga barang turun,
b. Konsumsi terhadap barang tersebut menjadi bertambah,
c. Produksi di dalam negeri berkurang.
v Total
permintaan
Total
permintaan pasar suatu produk adalah total volume yang dibeli oleh sekelompok
konsumen tertentu dalam suatu wilayah geografis tertentu selama jangka waktu
tertentu dalam suatu lingkungan pemasaran tertentu.
Salah
satu metode praktis untuk mengestimasi total permintaan pasar adalah dengan
menggunakan persamaan :
Q
= n . p . q
dimana
:
Q
= total permintaan pasar
n
= jumlah pembeli di pasar
p
= harga rata-rata satuan
q
= jumlah yang dibeli oleh
rata-rata pembeli per tahun
v Kesimpulan
Penentuan
Harga, Penawaran serta Permintaan sangat diperlukan dalam perkembangan sistem
ekonomi.Penentuan Harga bersumber pada penawaran dan permintaan.Penawaran
bersumber pada kuantitas barang yang akan diproduksi dan ditawarkan untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat,sedangkan Permintaan bersumber pada kuantitas
permintaan barang berdasarkan harga yang ditawarkan.
Ilmu
ekonomi ini tidak selalu bisa diterapkan disetiap Negara,banyak faktor-faktor
yang mempengaruhi baik dalam penawaran maupun permintaan,diataranya harga,mutu
barang,kebutuhan,gaya hidup, dsb. Pelajaran dari teori ini menjelaskan
kepada mahasiswa bagaimana seharusnya menentukan harga,agar hukum penawaran dan
permintaan dapat berjalan seimbang,sehingga terciptanya masyarakat yang paham
ekonomi dan berkualitas.
DAFTAR PUSTAKA
Bang nama kita sama
BalasHapus