PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi komputer
meningkat dengan cepat, hal ini terlihat pada era tahun 80-an jaringan komputer
masih merupakan teka-teki yang ingin dijawab oleh kalangan akademisi, dan pada
tahun 1988 jaringan komputer mulai digunakan di universitas-universitas,
perusahaan-perusahaan, sekarang memasuki era milenium ini terutama world wide
internet telah menjadi realitas sehari-hari jutaan manusia di muka bumi ini.
Selain itu, perangkat keras dan
perangkat lunak jaringan telah benar-benar berubah, di awal perkembangannya
hampir seluruh jaringan dibangun dari
kabel koaxial, kini banyak telah diantaranya dibangun dari serat optik (fiber
optics) atau komunikasi tanpa kabel.
Sebelum lebih banyak lagi
dijelaskan mengenai jaringan komputer secara teknis, pada bab pendahuluan ini
akan diuraikan terlebih dahulu definisi jaringan komputer, manfaat jaringan
komputer, ddan macam jaringan komputer.
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Jaringan Komputer
Dengan berkembangnya teknologi
komputer dan komunikasi suatu model komputer tunggal yang melayani seluruh
tugas-tugas komputasi suatu organisasi kini telah diganti dengan sekumpulan komputer yang terpisah-pisah akan
tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya, sistem seperti ini
disebut jaringan komputer (computer network).
Dalam buku ini kita akan
menggunakan istilah jaringan komputer untuk mengartikan suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer yang autonomous.
Dua buah komputer dikatakan
terinterkoneksi bila keduanya dapat saling bertukar informasi. Betuk koneksinya
tidak harus melalui kawat tembaga saja melainkan dapat menggunakan serat optik,
gelombang mikro, atau satelit komunikasi.
Untuk memahami istilah jaringan komputer sering kali kita dibingungkan
dengan sistem terdistribusi (distributed system). Kunci perbedaannya adalah
bahwa sebuah sistem terdistribusi,keberadaan sejumlah komputer autonomous
bersifat transparan bagi pemakainya. Seseorang dapat memberi perintah untuk
mengeksekusi suatu program, dan kemudian program itupun akan berjalan dan tugas untuk memilih prosesor, menemukan
dan mengirimkan file ke suatu prosesor dan menyimpan hasilnya di tempat yang
tepat mertupakan tugas sistem operasi. Dengan kata lain, pengguna sistem
terditribusi tidak akan menyadari terdapatnya banyak prosesor (multiprosesor),
alokasi tugas ke prosesor-prosesor, alokasi f\ile ke disk, pemindahan file yang
dfisimpan dan yang diperlukan, serta fungsi-fungsi lainnya dari sitem harus
bersifat otomatis.
Pada suatu jaringan komputer,
pengguna harus secara eksplisit log ke sebuah mesin, secara eksplisit
menyampaikan tugasnya dari jauh, secara eksplisity memindahkan file-file dan
menangani sendiri secara umum selusurh manajemen jaringan. Pada sistem
terdistribusi, tidak ada yang perlu dilakukan secara eksplisit, sermunya sudah
dilakukan secara otomatis oleh sistem tanpa sepengetahuan pemakai.
Dengan demikian sebuah sistem
terdistribusi adalah suatu sistem perangkat lunak yang dibuat pada bagian
sebuah jaringan komputer. Perangkat
lunaklah yang menentukan tingkat keterpaduan dan transparansi jarimngan yang
bersangkutan. Karena itu perbedaan jaringan dengan sistem terdistribusi lebih
terletak pada perangkat lunaknya (khususnya sistem operasi), bukan pada
perangkat kerasnya.
2.2 Manfaat Jaringan Komputer
Sebelum membahas
kita masalah-masalah teknis lebih mendalam lagi, perlu kiranya
diperhatikan hal-hal yang membuat orang tertarik pada jaringan komputer dan
untuk apa jaringan ini digunakan. Manfaat jaringan komputer bagi manusia dapat
dikelompokkan pada jaringan untuk perusahaan, jaringan untuk umum, dan masalah
sosial jaringan.
2.2.1 Jaringan untuk
perusahaan/organisasi
Dalam membangun jaringan komputer
di perusahaan/ organisasi, ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dalam hal-hal resource
sharing, reliabilitas tinggi, lebih ekonomis, skalabilitas, dan media
komunikasi.
Resource sharing bertujuan agar seluruh program, peralatan, khususnya data dapat
digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan tanpa terpengaruh oleh
lokasi resource dan pemakai. jadi source sharing adalah suatu usaha untuk
menghilangkan kendala jarak.
Dengan menggunakan jaringan
komputer akan memberikan reliabilitas
tinggi yaitu adanya sumber-sumber alternatif pengganti jika terjadi masalah pada salah
satu perangkat dalam jaringan, artinya karena perangkat yang digunakan lebih
dari satu jika salah satu perangkat mengalami masalah, maka perangkat yang lain
dapat menggantikannya.
Komputer yang kecil memiliki
rasio harga/kinerja yang lebih baik dibanding dengan komputer besar. Komputer
mainframe memiliki kecepatan kurang lebih sepuluh kali lipat kecepatan komputer
pribadi, akan tetapi harga mainframe seribu kalinya lebih mahal. Dengan selisih
rasio harga/kinerja yang cukup besar ini menyebabkan perancang sistem memilih membangun sistem yang terdiri dari
komputer-komputer pribadi dibanding menggunakan mainframe.
Yang dimaksud dengan skalabilitas yaitu kemampuan untuk
meningkatkan kinerja sistem secara berangsur-angsur sesuai dengan beban pekerjaan
dengan hanya menambahkan sejumlah prosesor. Pada komputer mainframe yang
tersentralisasi, jika sistem sudah jenuh, maka komputer harus diganti dengan
komputer yang mempunyai kemampuan lebih besar. Hal ini membutuhkan biaya yang
sangat besar dan dapat menyebabkan gangguan terhadap kontinyuitas kerja para
pemakai.
Sebuah jaringan
komputer mampu bertindak sebagai media
komunikasi yang baik bagi para
pegawai yang terpisah jauh. Dengan menggunakan jaringan, dua orang atau lebih
yang tinggal berjauhan akan lebih mudah bekerja sama dalam menyusun laporan.
2.2.2 Jaringan untuk umum
Apa yang telah diulas di atas
bahwa minat untuk membangun jaringan komputer semata-mata hanya didasarkan pada
alasan ekonomi dan teknologi saja. Bila komputer mainframe yang besar dan
baik dapat diperoleh dengan harga murah,
maka akan banyak perusahaan/organisasi yang menggunakannya.
Jaringan
komputer akan memberikan layanan yang berbeda kepada perorangan di rumah-rumah
dibandingkan dengan layanan yang diberikan pada perusahaan seperti apa yang
telah diulas di atas. Terdapat tiga hal pokok yang mejadi daya tarik jaringan komputer pada perorangan yaitu:
§ access ke informasi
yang berada di tempat yang jauh
§ komunikasi
orang-ke-orang
§ hiburan
interaktif.
Ada bermacam-macam bentuk access
ke infomasi jarak jauh yang dapat dilakukan, terutama setelah berkembangnya
teknologi internet , berita-berita di koran sekarang dapat di down load ke
komputer kita melalui internet, dan tidak hanya itu sekarang kita dapat melakukan
pemesanan suatu produk melalui internet, bisnis yang dikenal dengan istilah electronic
commerce (e-commerce), ini sekarang sedang berkemang dengan pesat .
Dengan menggunakan internet kita
juga dapat melakukan komunikasi orang-ke orang , fasilitas electronic
mail (e-mail) telah dipakai secara
meluas oleh jutaan orang. Komunikasi menggunakan e-mail ini masih mengandung delay atau waktu tunda.
Videoconference atau pertemuan maya merupakan
teknologi yang memungkinkan terjadinya komunikasi jarak jauh tanpa delay.
Pertemuan maya ini dapat pula digunakan untuk keperluan sekolah jarak jauh,
memperoleh hasil pemeriksaan medis seorang dokter yang berada di tempat yang
jauh, dan sejumlah aplikasi lainnya.
Video on demand merupakan daya tarik ketiga dai
jaringan komputer bagi orang per orang dimana kita dapat memilih film atau acara televisi dari negara mana saja dan
kemudian ditampilkan di layar monitor kita.
2.2.3 Masalah sosial jaringan
Penggunaan jaringan oleh
masyarakat luas akan menyebabkan masalah-masalah sosial, etika, dan politik.
Internet telah masuk ke segala penjuru
kehidupan masyarakat, semua orang dapat
memanfaatkannya tanpa memandang status sosial, usia, jenis kelamin.
Penggunaan internet tidak akan menimbulkan masalah selama subyeknya terbatas
pada topik-topik teknis, pendidikan atau hobi, hal-hal dalam batas norma-norma
kehidupan, tetapi kesulitan mulai muncul bila suatu situs di internet
mempunyai topik yang sangat menarik
perhatian orang, seperti politik, agama, sex.
Gambar-gambar yang dipasang di
situs-situs tersebut mungkin akan merupakan sesuatu yang sangat mengganggu bagi
sebagian orang. Selain itu, bentuk pesan-pesan tidaklah terbatas hanya pesan
tekstual saja. Foto berwarna dengan resolusi tinggi dan bahkan video clip
singkatpun sekarang dapat dengan mudah disebar-luaskan melalui jaringan
komputer. Sebagian orang dapat bersikap acuh tak acuh, tapi bagi sebgaian
lainnya pemasangan materi tertentu (misalnya pornografi ) merupakan sesuatu
yang tidak dapat diterima.
2.3 Macam Jaringan Komputer
Dalam mempelajari macam-macam
jaringan komputer terdapat dua klasifikasi yang sangat penting yaitu teknologi
transmisi dan jarak. Secara garis besar, terdapat dua jenis teknologi informasi
yaitu jaringan broadcast dan jaringan point to point.
Jaringan
broadcast memiliki saluran komunikasi tungggal yang dipakai bersama-sama
oleh semua mesin yang ada pada jaringan.
Pesan-pesan
berukuran kecil, disebut paket, yang dikirimkan oleh suatu mesin akan diterima
oleh mesin-mesin lainnya. Field alamat pada sebuah paket berisi keterangan
tentang kepada siapa paket tersebut ditujukan. Saat menerima paket, mesin akan
mencek field alamat. Bila paket terserbut ditujukan untuk dirinya, maka mesin
akan memproses paket itu , bila paket ditujukan untuk mesin lainnya, mesin
terserbut akan mengabaikannya.
Jaringan
point-to-point terdiri dari beberapa koneksi
pasangan individu dari mesin-mesin. Untuk mengirim paket dari sumber ke suatu
tujuan, sebuah paket pad ajringan jenis ini mungkin harus melalui satu atau
lebih mesin-mesin perantara. Seringkali harus melalui baynak route yang mungkin
berbeda jaraknya. Karena itu algoritma rout memegang peranan penting pada
jaringan point-to-point.
Pada
umumnya jaringan yang lebih kecil dan terlokalisasi secara geografis cendurung
memakai broadcasting, sedangkan jaringan yang lebih besar menggunakan
point-to-point.
Kriteria
alternatif untuk mengklasifikasikan jaringan adalah didasarkan pada jaraknya.
Tabel berikut ini menampilkan klasifikasi sistem multiprosesor berdasarkan
ukuran-ukuran fisiknya.
Jarak
antar prosesor
|
Prosesor di tempat yang sama
|
Contoh
|
0,1 m
|
Papan rangkaian
|
Data flow machine
|
1 m
|
Sistem
|
Multicomputer
|
10 m
|
Ruangan
|
|
100 m
|
Gedung
|
Local Area Network
|
1 km
|
Kampus
|
|
10 km
|
Kota
|
Metropolitan Area Network
|
100 km
|
Negara
|
Wide area Network
|
1.000 km
|
Benua
|
10.000 km
|
Planet
|
The Internet
|
Tabel 1.1 Klasifikasi
prosesor interkoneksi berdasarkan jarak
Dari
tabel di atas terlihat pada bagian paling atas adalah dataflow machine, komputer-komputer yang
sangat paralel yang memiliki beberapa unit fungsi yang semuanya bekerja untuk
program yang sama. Kemudian multicomputer, sistem yang berkomunikasi
dengan cara mengirim pesan-pesannya
melalui bus pendek dan sangat cepat. Setelah kelas multicomputer adalah jaringan
sejati, komputer-komputer yang bekomunikasi dengan cara bertukar data/pesan melalui kabel yang lebih
panjang. Jaringan seperti ini dapat dibagi menjadi local area network (LAN),
metropolitan area network (MAN), dan wide area network (WAN). Akhirnya, koneksi
antara dua jaringan atau lebih disebut internetwork. Internet merupakan salah
satu contoh yang terkenal dari suatu internetwork.
2.3.1
Local Area Network
Local Area Network
(LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang
berukuran sampai beberapa kilometer.
LAN seringkali
digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam
kantor perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama resource (misalnya,
printer, scanner) dan saling bertukar informasi. LAN dapat dibedakan dari jenis
jaringan lainnya berdasarkan tiga karakteristik: ukuran, teknologi transmisi
dan topologinya.
LAN
mempunyai ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa waktu transmisi pada keadaan
terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya. Dengan mengetahui
keterbatasnnya, menyebabkan adanya kemungkinan untuk menggunakan jenis desain
tertentu. Hal ini juga memudahkan manajemen jaringan.
LAN
seringkali menggunakan teknologih transmisi kabel tunggal. LAN tradisional
beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (mega bit/detik) dengan delay rendah (puluhan mikro second)
dan mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapat beroperasi pada
kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan megabit/detik.
Gambar 1.1 Dua jenis jaringan
broadcast. (a) Bus. (b) Ring
Terdapat
beberapa macam topologi yang dapat digunakan pada LAN broadcast. Gambar 1.1
menggambarkan dua diantara topologi-topologi yang ada. Pada jaringan bus (yaitu kabel liner), pada suatu saat
sebuah mesin bertindak sebagai master dan diijinkan untuk mengirim paket. Mesin-mesin lainnya perlu menahan diri untuk tidak mengirimkan apapun. Maka untuk mencegah
terjadinya konflik, ketika dua mesin atau lebih ingin mengirikan secara
bersamaan, maka mekanisme pengatur diperlukan. Me4kanisme pengatur dapat berbentuk
tersentralisasi atau terdistribusi. IEEE 802.3 yang populer disebut Ethernet
merupakan jaringan broadcast bus dengan pengendali terdesentralisasi yang
beroperasi pada kecepatan 10 s.d. 100 Mbps. Komputer-komputer pada Ethernet
dapat mengirim kapan saja mereka inginkan, bila dua buah paket atau lebih
bertabrakan, maka masing-masing komputer cukup menunggu dengan waktu tunggu
yang acak sebelum mengulangi lagi pengiriman.
Sistem broadcast yang lain adalah ring, pada topologi ini
setiap bit dikirim ke daerah sekitarnya tanpa menunggu paket lengkap diterima.
Biasanya setiap bit mengelilingi ring dalam waktu yang dibutuhkan untuk
mengirimkan beberapa bit, bahkan seringkali sebelum paket lengkap dikirim
seluruhnya. Seperti sistem broadcast lainnya, beberapa aturan harus dipenuhi
untuk mengendalikan access simultan ke ring. IEEE 802.5 (token ring) merupakan
LAN ring yang populer yang beroperasi pada kecepatan antara 4 s.d 16 Mbps.
Berdasarkan alokasi
channelnya, jaringan broadcast dapat dibagi menjadi dua, yaitu statik dan
dinamik. Jenis al;okasi statik dapat dibagi berdasarkan waktu interval-interval
diskrit dan algoritma round robin, yang mengijinkan setiap mesin untuk
melakukan broadcast hanya bila slot waktunya sudah diterima. Alokasi statik
sering menyia-nyiakan kapasitas channel bila sebuah mesin tidak punya lgi yang
perlu dikerjakan pada saat slot alokasinya diterima. Karena itu sebagian besar
sistem cenderung mengalokasi channel-nya secara dinamik (yaitu berdasarkan kebutuhan).
Metoda alokasi dinamik bagi
suatu channel dapat tersentralisasi ataupun terdesentralisasi. Pada metoda
alokasi channel tersentralisasi terdapat sebuah entity tunggal, misalnya unit
bus pengatur, yang menentukan siapa giliran berikutnya. Pengiriman paket ini
bisa dilakukan setelah menerima giliran
dan membuat keputusan yang berkaitan dengan algoritma internal. Pada metoda
aloksi channel terdesentralisasi, tidak terdapat entity sentral, setiap mesin
harus dapat menentukan dirinya sendiri kapan bisa atau tidaknya mengirim.
2.3.2
Metropolitan Area Network
Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan
versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama
dengan LAN. MAN dapat mencakup
kantor-kantor perusahaan yang berdekatan dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan
pribadi (swasta) atau umum. MAN biasanya mamapu menunjang data dan suara, dan
bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. MAN hanya memiliki
sebuah atau dua buiah kabel dan tidak mempunyai elemen switching, yang
berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel. Adanya elemen
switching membuat rancangan menjadi
lebih sederhana.
Alasan utama memisahkan MAN sebagai kategori khusus adalah telah
ditentukannya standart untuk MAN, dan standart ini sekarang sedang diimplementasikan.
Standart
tersebut disebut DQDB (Distributed Queue Dual Bus) atau 802.6 menurut standart
IEEE. DQDB terdiri dari dua buah kabel
unidirectional dimana semua komputer dihubungkan, seperti ditunjukkan
pada gambar 1.2. Setiap bus mempunyai sebuah head–end, perangkat untuk memulai
aktivitas transmisi. Lalulintas yang menuju komputer yang berada di sebelah
kanan pengirim menggunakan bus bagian atas. Lalulintas ke arah kiri menggunakan
bus yang berada di bawah.
Gambar
1.2 Arsitektur MAN DQDB
2.3.3
Wide Area Network
Wide Area Network (WAN) mencakup
daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara atau benua. WAN
terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program
aplikasi.
Kita akan
mengikuti penggunaan tradisional dan menyebut mesin-mesin ini sebagai host. Istilah End System kadang-kadang juga
digunakan dalam literatur. Host
dihubungkan dengan sebuah subnet komunikasi, atau cukup disebut subnet. Tugas
subnet adalah membawa pesan dari host ke host lainnya, seperti halnya sistem
telepon yang membawa isi pembicaraan dari pembicara ke pendengar. Dengan
memisahkan aspek komunikasi murni sebuah jaringan (subnet) dari aspek-aspek
aplikasi (host), rancangan jaringan lengkap menjadi jauh lebih sederhana.
Pada
sebagian besar WAN, subnet terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan
elemen switching. Kabel transmisi (disebut
juga sirkuit, channel, atau trunk) memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin lainnya.
Element
switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua kabel
transmisi atau lebih. Saat data sampai ke kabel penerima, element switching
harus memilih kabel pengirim untuk meneruskan pesan-pesan tersebut. Sayangnya
tidak ada terminologi standart dalam menamakan komputer seperti ini. Namanya sangat bervariasi disebut paket
switching node, intermidiate system, data switching exchange dan sebagainya.
Gambar 1.3 Hubungan antara host-host
dengan subnet
Sebagai
istilah generik bagi komputer switching, kita akan menggunakan istilah router.
Tapi perlu diketahui terlebih dahulu bahwa tidak ada konsensus dalam penggunaan
terminologi ini. Dalam model ini, seperti ditunjukkan oleh gambar 1.4 setiap
host dihubungkan ke LAN tempat dimana terdapat sebuah router, walaupun dalam
beberapa keadaan tertentu sebuah host dapat dihubungkan langsung ke sebuah
router. Kumpulan saluran komunikasi dan router (tapi bukan host) akan membentuk
subnet.
Istilah
subnet sangat penting, tadinya subnet berarti kumpulan kumpulan router-router
dan saluran-sakuran komunikasi yang memindahkan paket dari host host tujuan.
Akan tatapi, beberpa tahun kemudian subnet mendapatkan arti lainnya sehubungan
dengan pengalamatan jaringan.
Pada sebagian
besar WAN, jaringan terdiri dari sejumlah banyak kabel atau saluran telepon
yang menghubungkan sepasang router. Bila dua router yang tidak mengandung kabel
yang sama akan melakukan komunikasi, keduanya harus berkomunikasi secara tak
langsung melalui router lainnya. ketika sebuah paket dikirimkan dari sebuah
router ke router lainnya melalui router perantara atau lebih, maka paket akan
diterima router dalam keadaan lengkap, disimpan sampai saluran output menjadi
bebas, dan kemudian baru diteruskan.
Gambar
1.4 bebarapa topologi subnet untuk poin-to-point .
(a)Bintang
(b)Cincin (c)Pohon (d)Lengkap (e) Cincin berinteraksi (f)Sembarang.
Subnet yang mengandung prinsip
seperti ini disebut subnet point-to-point, store-and-forward, atau
packet-switched. Hampir semua WAN (kecuali yang menggunakan satelit) memiliki
subnet store-and-forward.
Di dalam menggunakan subnet
point-to-point, masalah rancangan yang penting adalah pemilihan jenis topologi
interkoneksi router. Gambar 1.5 menjelaskan beberapa kemungkinan topologi. LAN biasanya berbentuk topologi simetris,
sebaliknya WAN umumnya bertopologi tak menentu.
2.3.4
Jaringan Tanpa Kabel
Komputer mobile seperti komputer
notebook dan personal digital assistant
(PDA), merupakan cabang industri komputer yang paling cepat
pertumbuhannya. Banyak pemilik jenis komputer tersebut yang sebenarnya telah
memiliki mesin-mesin desktop yang terpasang pada LAN atau WAN tetapi karena
koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat terbang, maka
banyak yang tertarik untuk memiliki komputer dengan jaringan tanpa kabel ini.
Jaringan tanpa
kabel mempunyai berbagai manfaat, yang telah umum dikenal adalah kantor
portable. Orang yang sedang dalam perjalanan seringkali ingin menggunakan
peralatan elektronik portable-nya untuk mengirim atau menerima telepon, fax,
e-mail, membaca fail jarak jauh login ke mesin jarak jauh, dan sebagainya dan
juga ingin melakukan hal-hal tersebut dimana saja, darat, laut, udara. Jaringan
tanpa kabel sangat bermanfaat untuk mengatasi masalah-masalah di atas.
Wireless
|
Mobile
|
Aplikasi
|
Tidak
|
Tidak
|
|
Tidak
|
Ya
|
Komputer
portable terhubung ke len telepon
|
Ya
|
Tidak
|
LAN dengan komunikasi wireless
|
Ya
|
Ya
|
Kantor portable, PDA untuk persediaan
|
Tabel 1.2
Kombinasi jaringan tanpa kabel dan komputasi mobile
Walaupun jaringan
tanpa kabel dan sistem komputasi yang dapat berpindah-pindah sering kali berkaitan
erat, sebenarnya tidaklah sama, seperti yang tampak pada tabel 1.2. Komputer
portabel kadang-kadang menggunakan kabel juga, yaitu disaat seseorang yang
sedang dalam perjalanan menyambungkan komputer portable-nya ke jack telepon di
sebuah hotel, maka kita mempunyai mobilitas yang bukan jaringan tanpa kabel.
Sebaliknya, ada juga komputer-komputer yang menggunakan jaringan tanpa kabel
tetapi bukan portabel, hal ini dapat terjadi disaat komputer-komputer tersebut
terhubung pada LAN yang menggunakan fasilitas komunikasi wireless (radio).
Meskipun
jaringan tanpa kabel ini cukup mudah untuk di pasang, tetapi jaringan macam ini
memiliki banyak kekurangan. Biasanya jaringan tanpa kabel mempunyai kemampuan
1-2 Mbps, yang mana jauh lebih rendah
dibandingkan dengan jaringan berkabel. Laju kesalahan juga sering kali
lebih besar, dan transmisi dari komputer yang berbeda dapat mengganggu satu
sama lain.
2.4 Perkembangan Jaringan Komputer
Tiga abad sebelum
sekarang , masing masing ditandai dengan dominasi yang berbeda. Abad ke-18
didominasi oleh perkembangan sistem mekanik yang mengiringi revolusi industri.
Abad ke -19 merupakan jaman mesin uap.
Abad ke-20 teknologi
radio,tv dan komputer memegang peran untuk pengumpulan , pengolahan, dan media
distribusi informasi. Abad ke-21 ini , dimana teknologi jaringan komputer
global mampu menjangkau seluruh wilayah dunia, pengembangan sistem dan
teknologi yang digunakan, pentebaran melalui media internet, peluncuran satelit
satelit komunikasi dan perangkat komunikasi wireles, menndai awal abad
milenium.
Sejak memasyarakatnya
internet dan dipasarkannya sistem operasi windows 95 oleh Microsoft
Inc.,menghubungkan beberapa komputer baik komputer pribadi maupun server dengan
sebuah jaringan dari jenis LAN sampai WAN menjadi hal yang mudah dan biasa.
Demikian pula dengan
konsep dowmsizing maupun lightsizing yang bertujuan menekan anggaran belanja
khususnya dalam peralatan komputer, hal ini menyebabkan kebutuhan akan sebuah
jaringan komputer merupakan suatu hal yang tidak bisa dielakan lagi.
Perkembangang Jaringan
Masa Depan tidak akan terlepas dengan Internet, Karen Internet merupan jaringan
global yang luas. Dibawah ini saya akan meresume teknologi apa saja yang akan
berkembang dan akan popular dimasa mendatang, ada di beberapa Negara besar yang
sudah memanfaatkan teknologi tersebut namun belum popular di Negara lain.
2.4.1 WiMAX
WiMAX (Worldwide
Interoperability for Microwave Access) adalah sebuah tanda sertifikasi untuk
produk-produk yang lulus tes cocok dan sesuai dengan standar IEEE 802.16.
WiMAX merupakan teknologi
nirkabel yang menyediakan hubungan jalur lebar dalam jarak jauh. WiMAX
merupakan teknologi broadband yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dan
jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya
dengan fitur-fitur yang lebih menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi
mampu diberikan, WiMAX juga membawa isu open standar. Dalam arti komunikasi
perangkat WiMAX diantara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan
(tidak proprietary). Dengan kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX
layak diaplikasikan untuk ‘last mile’ broadband connections, backhaul, dan high
speed enterprise.
Yang membedakan WiMAX
dengan Wi-Fi adalah standar teknis yang bergabung di dalamnya. Jika WiFi
menggabungkan standar IEEE 802.11 dengan ETSI (European Telecommunications
Standards Intitute) HiperLAN sebagai standar teknis yang cocok untuk keperluan
WLAN, sedangkan WiMAX merupakan penggabungan antara standar IEEE 802.16 dengan
standar ETSI HiperMAN.
Standar keluaran IEEE banyak digunakan secara luas di daerah
asalnya, Amerika, sedangkan standar keluaran ETSI meluas penggunaannya di
daerah Eropa dan sekitarnya. Untuk membuat teknologi ini dapat digunakan secara
global, maka diciptakanlah WiMAX. Kedua standar yang disatukan ini merupakan
standar teknis yang memiliki spesifikasi yang sangat cocok untuk menyediakan
koneksi berjenis broadband lewat media wireless atau dikenal dengan BWA.
2.4.2
VoIP
Voice over Internet
Protocol (juga disebut VoIP, IP Telephony, Internet telephony atau Digital
Phone)adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui
media internet. Data suara diubahmenjadi kode digital dan dialirkan melalui
jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog
telepon biasa. Definisi VoIP adalah suara yang dikirim melalui protokol
internet (IP).
Keuntungan VoIP
√Biaya lebih rendah untuk
sambungan langsung jarak jauh. Penekanan utama dari VoIP adalah biaya. Dengan
dua lokasi yang terhubung dengan internet maka biaya percakapan menjadi sangat
rendah.
√Memanfaatkan
infrastruktur jaringan data yang sudah ada untuk suara. Berguna jika perusahaan
sudah mempunyai jaringan. Jika memungkinkan jaringan yang ada bisa dibangun
jaringan VoIP dengan mudah. Tidak diperlukan tambahan biaya bulanan untuk
penambahan komunikasi suara.
√Penggunaan bandwidth yang
lebih kecil daripada telepon biasa. Dengan majunya teknologi penggunaan
bandwidth untuk voice sekarang ini menjadi sangat kecil. Teknik pemampatan data
memungkinkan suara hanya membutuhkan sekitar 8kbps bandwidth.
√Memungkinkan digabung
dengan jaringan telepon lokal yang sudah ada. Dengan adanya gateway bentuk
jaringan VoIP bisa disambungkan dengan PABX yang ada dikantor. Komunikasi antar
kantor bisa menggunakan pesawat telepon biasa
√Berbagai bentuk jaringan
VoIP bisa digabungkan menjadi jaringan yang besar. Contoh di Indonesia adalah
VoIP Rakyat.
√Variasi penggunaan
peralatan yang ada, misal dari PC sambung ke telepon biasa, IP phone handset
Perkembangan dunia telekomunikasi
dan komunikasi data dengan jaringan komputer sangat cepat sekali, hingga saat
ini tersedia komunikasi data dengan kecepatan tinggi dengan broadband internet
menggunakan Fiber Optic, memungkinkan sekali dimasa depan setiap computer akan
terintegrasi dengan jaringan global internet dengan menggunakan wimax karena
daya jangkau wimax sampai 8 KM, dimana saja kita kan mendapatkan koneksi
internet dengan kecepatan tinggi dan semakin gampang untuk mengakses informasi.