Selasa, 20 Maret 2012

Araliaceae dan Simbol Cinta

Sulit ditelusur, sejak kapan simbol cinta itu dilambangkan sebagai gambar jantung (heart), padahal simbol ini diambil dari bentuk botani daun araliaceae, tanaman dari spesies aralia, spesies dari tanaman bunga yang tak berbunga dan banyak ditanam di rumah-rumah sebagai hiasan.
* * * * *
Jantung Sebagai Simbol Cinta(?)
fotolia.com
fotolia.com
Bilamana kita membelah jantung manusia, memotretnya harfiah kemudian menjadikannya sebagai bentuk dari lambang cinta yang apa adanya, niscaya yang didapat adalah bentuk kesadisan. Perjalanan sejarah simbol cinta teramat membingungkan, hingga simbol cinta yang ada sekarang lebih dekat dengan bentuk daun araliaceae, bukan dari bentuk jantung manusia.
Bahasa Indonesia juga mengalami kesalahkaprahan dalam mengartikan heart sebagai hati, padahal heart adalah jantung, bukan hati (liver).
Leonardo Da Vinci (1452 - 1519) adalah orang yang pertama kali membentuk gambar anatomi tubuh manusia saat ia bekerja di Rumah Sakit milik gereja Santa Maria Nuova di Florence, Italia. Ia membedah ratusan mayat laki-laki dan perempuan untuk digambar anatomi tubuhnya. Dari mayat anak-anak, ibu hamil, hingga orang dewasa yang beranjak tua ia bedah untuk memuaskan rasa ingin tahu akan ilmu pengetahuan.
Dari gambar anatomi tubuh manusia yang dibuat pertama kali oleh Leonardo Da Vinci, diketahui bahwa jantung manusia jelas tidak bisa dikatakan sama dengan simbol cinta seperti yang banyak dikenal sekarang.
cepolina.com
cepolina.com
Daun tanaman araliaceae adalah gambaran yang terdekat dari simbol cinta. Dalam Bahasa Inggris tanaman ini dikenal dengan nama ivy heart sebab bentuknya yang dipakai sebagai simbol cinta.
Memang sulit ditelusur sejak kapan simbol cinta dilambangkan sebagai bentuk dari daun ivy heart dari tanaman araliaceae.
Sebuah artikel berbahasa Jerman, Die Herkunft des Herzsymbols menjelaskan tentang bentuk daun ivy heart yang dipakai sebagai simbol cinta, awalnya dari seni kuno di jaman baheula. Banyak bentuk gerabah seperti vas bunga, tembikar dan ragam pahatan yang menggunakan simbol ini. Di musium Kabul, Afganistan terdapat benda sejarah berupa keramik dari abad ke-3 SM yang menggambarkan daun ivy heart berjuntai sebagai hiasan. Seni kuno Yunani dan Romawi jaman dulu juga banyak menggunakan hiasan ragam bentuk dari daun ivy heart.
Metamorfosa daun ivy heart menjadi lambang cinta melewati bentuk distorsi yang lumayan membingungkan. Dari lukisan kuno Yunani dan Romawi, bentuk gambar daun ivy heart yang berwarna merah dilekatkan dengan adegan-adegan cinta. Adapun warna merah darah yang digunakan melambangkan kehidupan, kebahagiaan, kesehatan dan cinta.
Dead Cupid
Dead Cupid
Entah, apakah dari sini mulanya bentuk daun ivy heart menjadi simbol jantung (heart), bentuk dari lambang cinta yang sering dipakai oleh anak-anak muda kasmaran hingga Cupid, sang malaikat cinta yang melepaskan busur panahnya menembak gambar jantung hingga menjadi lambang jatuh cinta.
Itu buat yang percaya dengan dengan Cupid, buat saya, gambar di samping ini cukup menggelikan hingga saya tempelkan di artikel ini.
Cupid yang tengah membidikkan anak panah melalui busurnya, tertembus panah lain dan ia mati karenanya.
Entah anak panah dari siapa…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar